BEBERAPA HAL YANG SAYA LAKUKAN SAAT TERLILIT HUTANG BANK

Seperti yang tertulis dalam judul artikel ini ada beberapa hal yang saya lakukan saat terlilit hutang di bank, tapi bukan maksud saya untuk menggurui para pembaca yang mungkin mempunyai cara yang lebih bagus atau cara yang lebih baik itu tidak seperti itu,tapi di sini Saya hanya menyampaikan pengalaman pribadi yang barangkali nanti bisa menjadikan referensi atau menambah wawasan saja,

bagaimana cara saya menghadapi hal tersebut.

Jadi yang kami maksud saat terlilit hutang di bank ini bahwa kita sudah tidak mampu lagi untuk membayarnya atau macet.

Yang pertama jelas dari depkolektor telepon kemudian datang kerumah memberikan surat tagihan pertama kemudian tagihan kedua hingga tagihan ketiga dan seterusnya,sedangkan kondisi saat itu benar-benar tidak mampu untuk membayar hutang.

Yang saya lakukan itu   adalah sebuah usaha dalam dua kategori,itu dalam bentuk ikhtiar lahir dan ikhtiar batin . 

Saya  tidak menemui para petugas lapangan depkolektor karena mereka hanya menjalankan tugas dari atasan agar kita membayar, mereka taunya hanya itu.Untuk itu yang saya lakukan dulu....Bagaimana  bisa bernegosiasi langsung dengan pimpinan bank atau lembaga perbankan tersebut,dalam negosiasi tersebut intinya kita memohon keringanan pembayaran angsuran dalam artian keringanan pembayaran adalah mungkin kita tidak membayar secara keseluruhan , meskipun secara aturan di bank sebenarnya sudah jatuh tempo kemudian agunannya harus disita segala macam, agar supaya hal itu tidak terjadi, maka yang Saya lakukan adalah bagaimana cara saya untuk menemui pimpinan dari lembaga perbankan tersebut bukan hanya petugas bawahannya, yang kemudian bernegosiasi dengan pimpinan bahwa kita menyatakan tetap masih sanggup untuk membayar meskipun saat ini,keadaan itu tidak mampu tapi kita harus memberikan pernyataan bahwa kita mempunyai kesanggupan untuk melunasi hutang-hutang tersebut, hanya memohon keringanan waktu dan memohon keringanan pembayaran semampu kita. Bagaimana cara kita agar pimpinan tersebut mengetahui keadaan kita,

Alhamdulillah usaha lahir tersebut tidak mudah begitu saja,harus dibarengi usaha batiniyah , agar Allah meluluhkan hati pimpinan tersebut ,akhirnya ada perlakuan khusus di mana Saya akan diberi keringanan waktu dan  diberikan keringanan untuk pembayaran agar dapat melunasi hutang-hutang tersebut.

Kemudian langkah berikutnya dari keringanan yang diberikan itu kita harus konsekuen atau kita harus benar-benar memanfaatkan apa yang telah diberikan kepada kita, satu poin.... setidaknya dengan hal tersebut kita sedikit menjadi lebih lega... agar tetap tenang dan bisa berfikir lebih baik lagi untuk fokus terhadap solusi penyelesaian masalah tersebut.

Lanjut cerita....saya merintis usaha peternakan saya kemudian kita lebih genturkan doa kita,agar benar-benar Allah memberikan kemudahan.Kembali lagi kepada konsep  Rezeki bahwa rezeki itu datang itu ada konsepnya,tidak kemudian tiba-tiba jatuh dari langit, semua menggunakan konsep atau menggunakan lantaran. Kadang manusia itu berpikir jika sudah tidak mempunyai cara atau sudah menemui jalan buntu kemudian harus bagaimana lagi yang sepertinya tidak mungkin,modal awal adalah kita harus percaya bahwa dengan kehendak-Nya..... Allah itu mampu menjadikan sesuatu yang sulit menjadi mudah mejadikan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin, asal kita benar-benar berusaha baik ikhtiar lahir maupun ikhtiar batin, semua itu bisa terjadi dan keajaiban itu bisa terwujud. Yang perlu dipahami kita sudah tidak perlu memikirkan lagi bagaimana cara Allah menolong kita, kemudian  seperti  tidak mungkin atau sangat tidak masuk akal. Tugas kita tidak seperti itu, tugas kita adalah apa yang bisa kita lakukan seperti yang disampaikan diatas di saat terlilit hutang di bank apa yang bisa kita lakukan untuk bisa mungkin bernegosiasi dengan pimpinan lembaga perbankan tersebut. Dibarengi dengan usaha batiniyah bagaimana diusahakan agar kita lebih mendekatkan diri kepada Allah, hanya itu tugas kita... masalah jalanNya mau bagaimana Allah lebih tahu.

Seperti salah satu cara yang bisa ditempuh saat itu yaitu hanya dengan dua hal tersebut bagi saya dan Alhamdulillah....... meskipun sebenarnya saat itu hutang sudah jatuh tempo,  kemudian jaminan sudah mau disita bahkan  ada tempelan dalam pengawasan Bank seperti itu, tapi  itu hanya sebuah formalitas saja dan alhamdulillah setelah bernegosiasi ,pimpinan dari bank itu luluh dan memberikan keringanan dari apa yang kita minta. Hati kita menjadi tenang dan disitulah dari ketenangan hati yang akan membawa kemudahan untuk melunasi utang-utang tersebut.Meskipun kadang ada yang diberikan secara normal dan tidak masuk akal....... ya memang seperti itu konsep datangnya rezeki, memang misteri karena tidak ada yang tahu.

Ikhtiar batin yang saya lakukan untuk mendapatkan keajaiban ▶️ baca di sini

Mungkinseperti itu cara menghadapi hutang di perbankan yang sudah macet, karena itu dulu pernah saya lakukan , sebisa mungkin diupayakan untuk bernegosiasi dengan pimpinan langsung agar kita memohon keringanan, dalam tanda kutip bukan kita tidak mau untuk melunasinya hanya saja meminta waktu dan meminta keringanan untuk pembayaran.Artinya bahwa sanggup untuk membayar atau melunasi hutang-hutang tersebut hanya meminta keringanan waktu dan keringanan saat pembayaran Insya Allah dibarengi dengan ikhtiar batin..... semua akan dimudahkan, jangan kemudian ditinggal pergi dan komunikasi terputus... itu sangat tidak disarankan, sebisa mungkin bangun komunikasi dan negosiasi yang baik dengan pimpinan lembaga perbankan tersebut.

Semoga bermanfaat


Postingan populer dari blog ini

WIRID SATU MALAM PENDATANG UANG

RAHASIA MERAIH KESUKSESAN DUNIA & AKHIRAT