Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2022

MULIAKAN ORANG TUAMU.... JIKA INGIN ALLAH MULIAKAN HIDUPMU

Jangan selalu diartikan bahwa memuliakan orang tua itu harus berpatokan dengan uang.Maksudnya jika memuliakan orang tua itu harus berpatokan dengan uang ,bagaimana kemudian Jika kita ingin membahagiakan orang tua kita namun keadaan ekonomi atau uang kita sendiri masih dalam keadaan mepet.Untuk itu dalam artikel ini saya mencoba  memberikan pemahaman kepada para pembaca semua agar bisa memahami, Bagaimana memuliakan orang tua agar Allah juga memuliakan hidup kita. Namun sebelum lanjut alangkah baiknya kita memahami salah satu kisah atau cerita sahabat nabi yaitu Sayyidina Uwais Alqorni. Uwais Alqorni adalah sosok pemuda yang sangat berbakti kepada ibunya, kemudian ibunya adalah seorang wanita tua yang lumpuh.Dia merupakan orang miskin dari Yaman yang ingin bertemu dengan Rasulullah namun tidak pernah berjumpa. Pada suatu kisah dia (ibunya) ingin melaksanakan Haji namun terkendala perjalanan itu sangatlah jauh, harus melewati padang pasir yang tandus dengan cuaca yang sangat panas, seda

BEBERAPA HAL YANG SAYA LAKUKAN SAAT TERLILIT HUTANG BANK

Seperti yang tertulis dalam judul artikel ini ada beberapa hal yang saya lakukan saat terlilit hutang di bank, tapi bukan maksud saya untuk menggurui para pembaca yang mungkin mempunyai cara yang lebih bagus atau cara yang lebih baik itu tidak seperti itu,tapi di sini Saya hanya menyampaikan pengalaman pribadi yang barangkali nanti bisa menjadikan referensi atau menambah wawasan saja, bagaimana cara saya menghadapi hal tersebut. Jadi yang kami maksud saat terlilit hutang di bank ini bahwa kita sudah tidak mampu lagi untuk membayarnya atau macet. Yang pertama jelas dari depkolektor telepon kemudian datang kerumah memberikan surat tagihan pertama kemudian tagihan kedua hingga tagihan ketiga dan seterusnya,sedangkan kondisi saat itu benar-benar tidak mampu untuk membayar hutang. Yang saya lakukan itu   adalah sebuah usaha dalam dua kategori,itu dalam bentuk ikhtiar lahir dan ikhtiar batin .  Saya  tidak menemui para petugas lapangan depkolektor karena mereka hanya menjalankan tugas dari a

PENGALAMAN PRIBADI SAAT TERLILIT HUTANG, HINGGA PERGI DARI RUMAH KARENA INGIN DIBUNUH

Kejadian itu kira-kira pada pertengahan tahun 2018, Dimana saat saya sebagai penulis artikel ini sudah mengalami yang namanya terlilit hutang dan pada saat itu sudah tidak ada pikiran harus kemana lagi, harus mencari cara apa solusi bagaimana lagi.  Saya sebagai penulis artikel ini merupakan pengalaman pribadi saat terlilit hutang itu sampai mau dibunuh orang. Singkat cerita Saya mempunyai hutang yang sebenarnya harus dikembalikan beberapa bulan sebelumnya tapi kenyataannya sampai sekitar bulan Juni 2018 belum bisa mengembalikan ,akhirnya yang memberikan hutang tersebut tidak terima , kemudian mengancam saya ,anak  dan istri saya yang pada intinya  jika tidak mengembalikan tepat dari waktu yang diberikan, saya akan dibunuh dan saat pikiran sudah buntu. Akhirnya saya bercerita dengan salah satu teman, kemudian disarankan atau diajak pergi dari rumah sementara karena taruhannya nyawa.Meskipun sebenarnya tidak mungkin juga misalnya saat itu tidak mengembalikan kemudian langsung dibunuh